Tempat
yang angker merupakan tempat yang diyakini masyarakat adanya kekuatan
gaib ataupun manhluk halus yang mendiami daerah tersebut selain itu
masyarakat yang masih percaya akan mitos mitos gaib pasti akan
melakukan beberapa persembahan ditempat yang mereka angap angker agar
mereka mendapatkan ketenagan dalam hidup mereka. Nah berikut ini ada
beberapa tempat di Jawa yang diyakini masayarakat menjadi tempat yang
angker. Ingin tahu tempat apa aja itu simak 7 Tempat Paling Angker di
Jawa berikut ini.
1. Kawasan Pantai Selatan Pulau Jawa
1. Kawasan Pantai Selatan Pulau Jawa
Konon pantai selatan pulau jawa dihuni oleh makhluk jin yang dipimpin Ratu Kidul. Kawasan pantai selatan yang dianggap angker adalah Pantai Parangkusumo (Tempat labuhan Kraton Yogyakarta, dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul), Pantai Parangtritis, Gua Langse (pertapaan).
2. Keraton Yogyakarta
Bila berkunjung ke keraton jogja di siang hari tentu tidak terlalu terasa keangkerannya. Tapi kalau sudah menjelang sore hingga malam hari suasana berubah 180 derajat. Memang suasananya indah, lampu-lampu menambah keindahan istana ini. Sunyi senyap suasananya, hanya beberapa abdi dalem yang lewat. Dilain pihak suasana sakral sangat terasa. Yang paling kuat adalah disekitar bangsal proboyeksa di belakang bangsal kencana. Ya pasti..karena tempat tersebut merupakan tempat penyimpanan pusaka kraton. Yang menjaga tentunya bukan manusia tapi khusus prajurit dari dunia lain.
Menurut rekan penulis yang merupakan fotografer senior yang mendapat tugas untuk mengambil foto bercerita banyak. Mulai dari camera yang selalu mati ketika dibidikan disuatu obyek padahal ketika diulang diobjek lain bisa hidup. Hasil foto yang yang tidak masuk akal ketika dicetak ternyata ada sepasang mata raksasa yang sedang mengawasi.
3. Makam Raja-Raja Imogiri
Bila berkunjung ke keraton jogja di siang hari tentu tidak terlalu terasa keangkerannya. Tapi kalau sudah menjelang sore hingga malam hari suasana berubah 180 derajat. Memang suasananya indah, lampu-lampu menambah keindahan istana ini. Sunyi senyap suasananya, hanya beberapa abdi dalem yang lewat. Dilain pihak suasana sakral sangat terasa. Yang paling kuat adalah disekitar bangsal proboyeksa di belakang bangsal kencana. Ya pasti..karena tempat tersebut merupakan tempat penyimpanan pusaka kraton. Yang menjaga tentunya bukan manusia tapi khusus prajurit dari dunia lain.
Menurut rekan penulis yang merupakan fotografer senior yang mendapat tugas untuk mengambil foto bercerita banyak. Mulai dari camera yang selalu mati ketika dibidikan disuatu obyek padahal ketika diulang diobjek lain bisa hidup. Hasil foto yang yang tidak masuk akal ketika dicetak ternyata ada sepasang mata raksasa yang sedang mengawasi.
3. Makam Raja-Raja Imogiri
Makam
imogiri merupakan makam raja raja mataram sampai keturunanya
kasultanan yogyakarta dan kasunanan surakarta. Untuk masuk areal makam
raja harus mengenakan pakaian khusus dan menggunakan peraturan khusus.
4. Gunung Merapi
4. Gunung Merapi
Setiap
tahun Kraton Yogyakarta mengadakan labuhan untuk menghormati pengunggu
gunung merapi Eyang Sapu Jagad . Bagi pendaki merapi pasti tidak asing
dengan pasar bubrah. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk
halus. Watu gubug di gn.merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan
gaib. Di puncak gunung gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki
yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat
istana.
5. Alas Purwo Banyuwangi
Alas Purwo berada di pesisir selatan dekat pantai plengkung. Sejak dulu alas purwo digunakan untuk menguji ilmu bagi pertapa yang ingin berhubungan dengan dunia gaib.
6. Gunung Tidar Magelang
Gunung Tidar tidak hanya terkenal sebagai ikon atau identitas Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang nglakoni lelaku spiritual , Gunung Tidar merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri kepada Gusti Allah.
Dahulu, Gunung Tidar terkenal akan ke-angker-annya dan menjadi rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar bisa dipastikan kalau tidak mati ya modar (dan mungkin hal ini yang menjadi asal usul nama Tidar).
Berdasarkan penuturan Mbah Paiman selaku Juru Kunci Gunung Tidar, di Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu Makam Kyai Sepanjang dan Makam Sang Hyang Ismoyo (atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Semar). Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir sebenarnya hanyalah petilasan beliau.
7. Lawang Sewu
Lawang Sewu sudah terkenal dengan keangkeran nya. Orang-orang yang tinggal disekitar perumahan sana sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan-bayangan dan sebagainya. Lawang Sewu terletak di Semarang, Jawa Tengah dan diberi nama Lawans Sewu yang dalam bahasa Jawa berarti Seribu Pintu karena bangunan ini mempunyai pintu yang banyak sekali.
Alas Purwo berada di pesisir selatan dekat pantai plengkung. Sejak dulu alas purwo digunakan untuk menguji ilmu bagi pertapa yang ingin berhubungan dengan dunia gaib.
6. Gunung Tidar Magelang
Gunung Tidar tidak hanya terkenal sebagai ikon atau identitas Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang nglakoni lelaku spiritual , Gunung Tidar merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri kepada Gusti Allah.
Dahulu, Gunung Tidar terkenal akan ke-angker-annya dan menjadi rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar bisa dipastikan kalau tidak mati ya modar (dan mungkin hal ini yang menjadi asal usul nama Tidar).
Berdasarkan penuturan Mbah Paiman selaku Juru Kunci Gunung Tidar, di Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu Makam Kyai Sepanjang dan Makam Sang Hyang Ismoyo (atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Semar). Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir sebenarnya hanyalah petilasan beliau.
7. Lawang Sewu
Lawang Sewu sudah terkenal dengan keangkeran nya. Orang-orang yang tinggal disekitar perumahan sana sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan-bayangan dan sebagainya. Lawang Sewu terletak di Semarang, Jawa Tengah dan diberi nama Lawans Sewu yang dalam bahasa Jawa berarti Seribu Pintu karena bangunan ini mempunyai pintu yang banyak sekali.
Post a Comment